Update Terbaru sumber blogBlog viral Update Terbaru sumber blogBlog viral Update Terbaru sumber blogBlog viral Update Terbaru sumber blogBlog viral Sambungan Pesanan Rasulullah s.a.w buat wanita muslimah, bukan setakat 50 jumlahnya tetapi lebih dari itu. Saya kumpulkan 50 wasiat Rasulullah dalam artikel ini yang kebanyakannya amal ibadah yang mudah dilakukan oleh wanita tetapi berat timbangannya di mata Allah.


 
 
26. Ibnu Umar r.a. berkata, telah bersabda Rasulullahﷺ : "Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu masing-masing akan ditanya dan suami pemimpin kepada keluarganya dan isteri pemimpin rumah tangga suaminya dan anak-anaknya. Kamu sekalian pemimpin dan akan bertanggungjawab atas pimpinanmu. "
(Riwayat Bukhari dan Muslim)
 

27. Tersebut dalam kitab Muhimmah karangan Syeikh Abdullah bin Abdul Rahim Pattani:
"Hendaklah isteri mendahulukan suaminya atas hak dirinya dan seluruh kaum kerabatnya."

28. Sabda Rasulullah ﷺ bermaksud:
"Wanita yang tinggal di rumah bersama anak-anaknya, akan tinggal bersama-samaku di dalam syurga."

29. Rasulullah ﷺbersabda:
"Syurga itu terletak di bawah telapak kaki ibu." (Riwayat Ahmad)

30. Rasulullah ﷺbersabda:
"Wanita yang meminta suaminya menceraikannya dengan tidak ada sebab yang dibenarkan oleh syariat, haramlah baginya bau
syurga." (Riwayat Abu Daud dan Tarmizi)

31. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Wanita yang meninggal dunia dalam keadaan suaminya redha (tidak marah) padanya, nescaya ia masuk syurga." (Riwayat Tarmizi)

32. Sabda Rasulullah SAW bermaksud:
"Apabila seorang wanita mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya, Allah mencatatkan baginya setiap hari seribu kebaikan dan menghapuskan baginya seribu kejahatan."

33. Sabda Rasulullah ﷺ bermaksud:
"Apabila seorang wanita mulai sakit hendak bersalin maka Allah mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah (perang sabil)".

34. Nabi SAW bersabda:
"Apabila seorang wanita melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosanya seperti keadaan ibunya melahirkannya."

35. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Perintahkanlah anak-anakmu semua yang berumur tujuh tahun untuk mengerjakan solat. Apabila mereka telah berumur sepuluh tahun tetapi belum mengerjakan solat hendaklah dipukul (tetapi jangan sampai luka) dan pisahkanlah tempat tidurnya."
(Riwayat Abu Daud)

36. Sabda Rasulullahﷺ :
"Ya Fatimah, barang siapa wanita meminyakkan rambut dan janggut suaminya, memotong kumis dan mengerat kukunya, memberi minum Allah akan dia dari sungai-sungai serta diringankan Allah baginya sakaratul maut dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman daripada taman-taman syurga, dan dicatatkan Allah baginya kebebasan dari api Neraka dan selamatlah ia melintas titian Sirat"

37. Hal-hal yang menjadikan wanita itu durhaka kepada suaminya seperti tersebut dalam kitab Muhimmah:

a. Menghalang suami dari bersuka-suka dengan dirinya baik itu untuk jimak atau menyentuh mana saja bahagian tubuhnya.

b. Keluar rumah tanpa izin suami baik itu ketika suami ada di rumah ataupun tidak ada.

c. Keluar rumah kerana belajar ilmu yang bukan ilmu fardhu ain.
Dibolehkan keluar untuk belajar ilmu fardhu ain jika suaminya tidak mampu mengajar.

d. Tidak mau berpindah (berhijrah) bersama suaminya.

e. Mengunci pintu, tidak mengizinkan suami masuk ke rumah ketika suami ingin masuk.

f. Bermuka masam ketika berhadapan dengan suami.

g. Minta talak.

h. Berpaling atau membelakangi suami ketika berbicara.

i. Menyakiti hati suami baik itu dengan perkataan atau perbuatan.

j. Meninggalkan tempat tidur tanpa izin.

k. Mengizinkan orang lain masuk ke dalam rumah, sedangkan orang itu tidak disukai oleh suami.

Tersebut dalam kitab Muhimmah, suatu ketika di Madinah, Rasulullah ﷺ keluar mengiringi jenazah. Baginda mendapati beberapa orang wanita dalam majlis. Baginda lalu bertanya: "Apakah kamu menyolatkan mayat?" Jawab mereka, "Tidak." Sabda baginda, "Sebaiknya kamu sekalian tidak perlu ziarah dan tidak ada pahala bagi kamu. Tetap tinggallah di rumah dan berkhidmat kepada suami niscaya pahala sama dengan ibadah- ibadah orang laki-laki."
Imam Ghazali rh.m berkata: "Wajib bagi wanita mengikuti perintah suaminya selagi tidak membawa maksiat."

38. Ulama-ulama ada berkata, wajib bagi wanita-wanita:

a. Mengekalkan malu pada suaminya.

b. Merendahkan (menundukkan) mata ketika berpandangan.

c. Mengikut kata-kata dan suruhannya.

d. Dengar dan diam ketika suami berbicara.

e. Berdiri menyambut kedatangannya.

f. Berdiri menghantar kepergiannya,

g. Hadir bersamanya ketika masuk tidur.

h. Memakai wangi-wangian untuk suaminya.

i. Membersihkan dan menghilangkan bau mulut untuk suaminya.

j. Berhias ketika hadirnya dan tinggalkan hiasan ketika tidak adanya.

k. Tidak berkhianat ketika ketidaadaan suaminya.

l. Memuliakan keluarga suaminya.

m. Memandang pemberian suami yang kecil sebagai besar dan berharga.

n. Ketahuilah, Syurga dan Neraka bagi seorang wanita itu bergantung pada redha atau tidaknya suami padanya.

39. Diceritakan di dalam kitab Muhimmah bahwa seorang Badwi menemui Rasulullah ﷺ lalu berkata," Tidak akan aku percaya pada engkau sebelum ditunjukkan padaku suatu mukjizat." "Apakah yang engkau kehendaki" tanya Rasulullah. "Suruh pohon kurma yang kering itu menghadap engkau," kata Badwi itu. Maka bersabda Rasulullah, "Pergilah engkau kepada pohon yang kering itu, katakan bahwa Muhammad memanggilnya." Arab Badwi itu pun melakukan apa yang diperintahkan. Setelah diberitahu kemudian, pohon kurma itu kelihatan bergerak gerak ke kiri dan ke kanan hingga tercabut akar-akarnya dan berjalan ia menghadap Rasulullah, lalu memberi salam. Rasulullah menjawab salamnya. Melihat peristiwa itu Arab Badwi itu terus mengucap kalimah syahadah. "Cukuplah ya Rasulullah, cukuplah," katanya lagi. Rasulullah pun memerintahkan pohon itu kembali ke tempatnya. Arab Badwi itu berkata lagi. "Wahai Rasulullah, aku telah meminta darimu sesuatu yang tidak pernah diminta oleh orang lain. Itu pun engkau tunaikan, karena itu izinkan aku sujud kepadamu setiap kali sujud solat di belakangmu." Jawab baginda, "Tidak harus seorang manusia sujud kepada manusia dan jika diharuskan, maka akan aku perintahkan semua kaum wanita sujud pada suaminya, karena membesarkan dan memuliakan hak-hak suami mereka."

40. Dari Ali bin Abi Talib: Aku dengar Rasulullah bersabda: "Tiga golongan dari umatku akan mengisi Neraka Jahanam selama tujuh kali umur dunia. Mereka itu adalah:

a. Orang yang gemuk tetapi kurus.

b. Orang yang berpakaian tetapi bertelanjang.

c. Orang yang alim tetapi jahil.

Adapun yang gemuk tetapi kurus itu ialah wanita yang gemuk (sihat) tubuh badannya, tetapi kurang ibadahnya. Orang yang berpakaian tetapi telanjang ialah wanita yang cukup pakaiannya tetapi tidak taat agama (iaitu berpakaian tipis atau terlalu ketat hingga terbayang bentuk tubuh badannya). Orang yang alim tetapi jahil ialah ulama yang menghalalkan yang haram kerana kepentingan pribadi. "

41. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Empat golongan wanita yang berada di syurga ialah:

a. Perempuan yang menjaga dirinya dari berbuat haram lagi berbakti kepada Allah dan suaminya.

b. Perempuan yang banyak keturunannya lagi penyabar serta menerima dengan senang hati keadaan serba kurang (dalam kehidupannya) bersama suaminya.

c. Perempuan yang bersifat pemalu dan jika suaminya datang maka ia mengekang mulutnya dari perkataan yang tidak layak kepadanya.

d. Perempuan yang ditinggal mati oleh suaminya dan mempunyai anak-anak yang masih kecil, lalu ia mengekang dirinya hanya untuk mengurus anak-anaknya dan mendidik mereka serta memperlakukannya dengan baik kepada mereka dan tidak bersedia menikah karena kuatir putera puterinya akan tersia-sia. (Kalau ada jaminan putera-puterinya tidak akan disia-siakan barulah ia mahu menikah).

42. Dan empat golongan wanita yang berada dalam Neraka ialah:

a. Wanita yang jelek (kotor) mulutnya terhadap suaminya. Jika suaminya pergi, ia tidak menjaga dirinya dan jika suaminya datang ia memakinya (memarahinya),

b. Wanita yang memaksa suaminya untuk memberi apa yang dia tidak mampu.

c. Wanita yang tidak menutupi dirinya dari kaum laki-laki dan keluar rumah dengan menampakkan perhiasannya dan memperlihatkan kecantikannya (untuk menarik kaum laki-laki).

d. Wanita yang tidak mempunyai tujuan hidup kecuali makan, minum dan tidur dan ia tidak sanggup berbakti kepada Allah dan tidak sanggup berbakti kepada Rasul-Nya dan tidak sanggup berbakti kepada suaminya."

43. Rasulullah SAW bersabda:
"Wanita yang menyakiti hati suaminya dengan lidahnya, pada hari Kiamat nanti Allah jadikan lidahnya sepanjang 70 hasta kemudian diikat ke belakang tengkuknya."

44. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Aku berdiri di atas syurga, kebanyakan orang yang masuk ke masuk ke dalamnya ialah golongan miskin, manakala orang-orang kaya tertahan di luar pintu surga kerana dihisab. Selain dari itu ahli Neraka diperintahkan masuk ke dalam Neraka dan aku telah berdiri di atas pintu Neraka, aku lihat kebanyakan orang yang masuk ke dalamnya ialah wanita."
(Riwayat Imam Bukhari dan Usamah bin Lad r.a)

45. Rasulullah ﷺ juga bersabda: "Aku lihat api Neraka, tidak pemah aku melihatnya seperti hari ini, kerana ada pemandangan yang dahsyat di dalamnya. Telah aku saksikan kebanyakan ahli Neraka ialah wanita." Baginda ditanya, "Mengapa begitu, ya Rasulullah?" Rasulullah menjawab: "Wanita mengkufurkan suaminya dan mengkufurkan ihsannya. Jika engkau berbuat baik kepadanya seberapa banyak pun dia masih belum merasa puas hati dan cukup." (Riwayat Imam Bukhari)

46. Sabda Nabi SAW: "Kebanyakan ahli Neraka adalah terdiri dari kaum wanita." Maka menangislah mereka dan bertanya salah seorang daripada mereka, "Mengapa terjadi demikian, apakah karena mereka berzina atau membunuh anak atau kafir?" Jawab Nabi, "Tidak, mereka ini ialah mereka yang tidak bersyukur akan nikmat suaminya, sesungguhnya tiap-tiap seorang kamu adalah dalam nikmat suaminya."

47. Sabda Rasulullah SAW:
"Keadaan wanita sepuluh kali ganda seorang laki-laki di dalam Neraka dan dua kali ganda seorang laki-laki di dalam surga. "

Suatu hari Rasulullah SAW datang melawat anaknya Fatimah ra dan didapatinya sedang menangis. Maka bertanyalah Rasulullah
SAW: "Apakah yang membuat engkau menangis, wahai Fatimah?'
Fatimah menjawab, "Wahai ayahku, aku menangis disebabkan oleh keletihan yang tidak terkira ketika mengisar tepung dan menyediakan keperluan rumah. Sekiranya ayahanda menyuruh Imam Ali membeli seorang wanita suruhan, itu akan menjadi pemberian yang besar bagiku."

Mendengar kata-kata itu, hati Rasulullahﷺ teriris hingga berlinang air mata baginda. Lalu baginda pun duduk berhampiran alat pengisar kemudian mengambil segenggam gandum dan melafazkan (basmalah).

Ketika Rasulullah ﷺ memasukkan gandum tersebut ke dalam alat pengisar maka bergeraklah alat itu dengan sendirinya sambil alat itu memuji Allah dalam bahasa yang amat indah dan suara yang amat merdu sehingga semuanya dikisar. Lalu Baginda pun berkata, "Berhentilah kamu wahai alat pengisar " Ketika itu Allah telah menjadikan alat itu dapat berkata-kata. "Demi Allah yang mengantarmu dengan kebenaran sebagai seorang Rasul dan dengan berita sebagai orang yang diamanahkan. Aku tidak akan berhenti sebelum kau memberi jaminan dari Allah untuk menempatkan aku di dalam surga dan menjauhkan aku dari api Neraka." Berkata Rasulullah SAW: "Kau adalah batu, namun kau takut pada api Neraka" Alat pengisar menjawab, "Wahai Rasulullah, aku telah mendengar kata-kata ini dari Al Quran: "Wahai orang yang beriman, jauhkanlah dirimu dan ahli keluargamu dari api Neraka yang pembakarnya terdiri dari manusia dari batu-batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras, tidak mendurhakai terhadap apa yang diperintahkan Allah kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
Maka Rasulullah pun mendoakan untuk keselamatan batu itu. Selesai berdoa turunlah malaikat Jibril a.s dan berkata: "Wahai Muhammad, Tuhan yang untuknya segala pujian dan yang Maha Tinggi, mengirim salam dan penghormatan dan berpesan kepada engkau, beritahu batu itu berita gembira bahwa Allah telah menganugerahkan pada batu itu keselamatan dari api neraka dan meletakkannya di antara batu-batu surga di dalam mahligai Fatimah di mana ia akan bercahaya bagaikan matahari di alam ini."

Lalu disampaikan berita itu. Baginda memandang kepada Fatimah lalu bersabda: "Wahai Fatimah, sekianya begitu kehendakAllah, pengisar ini akan bekerja setiap hari tetapi Allah ingin mencatatkan untukmu perbuatan baik dan meninggikan derajatmu karena tanggung jawabmu yang berat itu. "

"Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang mengeluarkan peluh ketika membuat roti, Allah akan membina tujuh parit di antara dirinya dengan api Neraka, jarak di antara parit itu ialah sejauh langit dan bumi. "

48. "Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang, Allah akan mencatatkan untuknya perbuatan baik sebanyak utas benang yang dibuat dan memadamkan seratus perbuatan jahat."

"Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang menganyam benang yang dibuatnya, Allah telah menentukan satu tempat khusus untuknya di atas takhta di hari Akhirat."

"Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang dan kemudian dibuat pakaian untuk anak-anaknya maka Allah akan mencatatkan baginya pahala sama seperti orang yang memberi makan kepada seribu orang yang lapar dan memberi pakaian kepada seribu orang yang tidak berpakaian."

49. "Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang meminyakkan rambut anaknya, menyikatnya, mencuci pakaian-pakaian mereka dan mencuci akan diri anaknya itu, Allah akan mencatatkan untuknya pekerjaan baik sebanyak helai rambut mereka dan memadamkan sebanyak itu pula pekerjaan yang jahat dan menjadikan dinnya kelihatan berseri di mata orang-orang yang memperhatikan." (Riwayat Abu Hurairah)

50. Asma binti Khanyah Fazari diriwayatkan telah berkata pada puterinya pada hari pernikahan anaknya itu: "Hai anakku, kini engkau akan keluar dari sarang di mana engkau dibesarkan. Engkau akan berpindah ke sebuah rumah dan hamparan yang belum engkau kenali. Itulah suamimu. Jadilah engkau tanah bagi suamimu (taat perintahnya) dan dia akan menjadi langit bagimu (tempat bernaung). Jadilah engkau sebagai lantai supaya dia dapat menjadi tiangnya. Jangan engkau bebani dia dengan berbagai-bagai kesukaran karena itu akan memungkinkan dia meninggalkamu. Kalau dia mendekatimu, dekatilah dia dan jika dia menjauhimu maka jauhilah dia dengan baik. Peliharalah benar-benar suamimu itu akan hidungnya, pendengarannya, matanya dan lain-lain. Janganlah biarkan suamimu itu mencium sesuatu darimu melainkan yang harum, Jangan pula dia mendengar melainkan yang enak dan janganlah dia melihat melainkan yang indah saja pada dirimu."

Bergenang airmata saat saya habis membaca pesanan di atas. Banyaknya fadilat menjadi wanita. Begitu mulia wanita dengan asal kejadiannya. Wanita adalah insan terpilih yang Allah hadiahkan pahala dan kebaikan selagi dia berkelakuan mengikut seperti yang disyariatkan.
 
 http://www.aynorablogs.com
Update Terbaru sumber blogBlog viral Update Terbaru sumber blogBlog viral Update Terbaru sumber blogBlog viral Update Terbaru sumber blogBlog viral

Catat Ulasan

 
Top