Seperti yang dilaporkan oleh dailymail , Kazakhstan bersama Russia , dan Belarus tergabung dalam kesatuan kastam , dan menetapkan sebuah peraturan untuk kaum wanita berupa larangan menggunakan seluar dalam berenda . Mereka mengatakan bahawa seluar dalam berenda tidak boleh menjaga kelembapan daerah kewanitaan sehingga itu tidak baik untuk kesihatan organ intim wanita tersebut .
Peraturan itu tentu saja ditentang oleh kaum wanita , kerana menurut mereka urusan menggunakan seluar dalam adalah urusan peribadi , jadi kerajaan tidak boleh mencampuri atau bahkan ambil alih mengenai urusan peribadi seseorang .
Para wanita juga mengatakan bahawa memakai seluar dalam itu merupakan kemahuan diri sendiri , jadi kerajaan tidak berhak untuk menetapkan kemahuan orang lain .
Pada akhirnya , para wanita cuba melakukan demo terhadap peraturan tersebut . Sejumlah wanita cuba turun ke jalan di bandar terbesar Kazakhstan , Almaty . Mereka membawa pelbagai papan demo yang tertuliskan " Celana dalam untuk Presiden " .
Sejumlah wanita tersebut merasa sudah tidak sanggup untuk menahan amarah mereka dengan adanya peraturan tersebut . Mereka tidak mhau hanya gara - gara peraturan seperti itu mereka harus berada di penjara .
Para wanita juga merasa sangat kesal kerana kerajaan malah membuat larang untuk wanita memakai seluar dalam berenda , sedangkan orang - orang yang merokok dan minum alkohol tidak mereka larang . Update Terbaru sumber blogBlog viral Update Terbaru sumber blogBlog viral Update Terbaru sumber blogBlog viral Update Terbaru sumber blogBlog viral
Catat Ulasan
EmoticonClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.