Siddiqa Parveen wanita berusia 28 tahun berasal dari sebuah perkampungan di Bengal barat , India , memiliki ketinggian 2,3 meter . Dia dikenal sebagai wanita tertinggi di dunia dan bersaiz raksasa.
Namun Siddiqa harus menempuh perjalanan sejauh 1.600 kilometer dari kampung menuju Ibu Kota New Delhi untuk menjalani pembedahan di otaknya untuk mencegah tubuhhnya terus membesar , seperti yang disiarkan Daily Mail .
Sebelum pembedahan siddiqa hampir lumpuh dan buta kerana badannya terus membesar akibat tumor di otaknya .
Dia mengidap penyakit gigantisme akibat dari tumor di otaknya . Penyakit itu menyebabkan hormon pertumbuhan terus aktif tanpa henti .
Siddiqa telah mengalami retak di tulang belakangnya hingga menyebabkan dia tidak mampu berdiri tegak selama beberapa tahun .
Pakar saraf di Institut Kesehatan India Dr Ashish Suri mengatakan pembedahan Siddiqa dalam 16 Januari lalu berjalan lancar .
" Tumor itu telah berjaya dikeluarkan melalui lubang hidungnya , " kata Ashish Suri .
Menurutnya doktor terpaksa menyediakan meja pembedahan yang besar kerana tubuh Siddiqa yang tinggi .
" Ukuran katil di hospital ini hanya 180 sentimeter . Menempatkan dia di katil saja sudah masalah besar , " kata Dr PK Bithal .
Nama Siddiqa tercatat di buku Rekor Dunia 2014 sebagai perempuan tertinggi di muka bumi setelah Yao defen dari Cina meninggal pada 2012 dengan tinggi badan 2,33 meter .
Catat Ulasan